Konfigurasi DHCP Server pada Cisco PacketTracer
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakaruh,
1.Pendahuluan
Hai sobat IT, jumpa lagi dengan saya, gimana kabarnya hari ini, baik
sekali dan juga sehat selalu bukan, Nah pada pertemuan kali ini masih
sama dengan kemarin yakni masih membahas tentang Cisco beserta
konfigurasi didalamnya.
A.Pokok
Bahasan
Konfigurasi DHCP pada Router on Stick.
B.Latar
Belakang
Karena praktek yang saya lakukan dengam memberikan alamat IP secara
manual itu memakan banyak waktu dan juga menguras tenaga.
C.Tujuan
Untuk memudahkan kita dalam memberikan alamat IP kepada Client yang
terhubung ke server.
2.Isi
D.Pembahasan
Nah saya tegaskan kembali ya sobat, kenapa saya pasang DHCP pada
topologi ini, penggunaan DHCP pada topologi yang memiliki client
ataupun perangkat akhiran (end devices)
banyak , jika dilakukan pengalamatan secara manual akan memakan
banyak waktu dan juga menguras tenaga kita secara berlebih. Beda
sekali dengan penglamatan IP menggunaan DHCP yang dilakukan secara
otomatis tanpa harus kita lakukan klik berulang kali.
Nah untuk itu coba kita lakukan pengalamat IP menggunakan DHCP dengan
konfihurasi sebagai berikut,
Konfigurasi
pada Switch 0
|
Switch>ENable
Switch#CONFigure
terminal
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#INterface
Range FastEthernet 0/1-2
Switch(config-if-range)#SWitchport
MOde Trunk
Switch(config-if-range)#
Switch(config-if-range)#INterface
Range FastEthernet 0/3-4
Switch(config-if-range)#SWitchport
MOde Access
Switch(config-if-range)#SWitchport
Access VLan 10
%
Access VLAN does not exist. Creating vlan 10
Switch(config-if-range)#
|
Konfigurasi
pada Switch 1
|
Switch>enable
Switch#configure
terminal
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface
range fastEthernet 0/6-7
Switch(config-if-range)#switchport
access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#ip
dhcp pool POOL-VLAN20
Switch(dhcp-config)#NETwork
192.168.20.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#DEFault-router
192.168.20.1
Switch(dhcp-config)#DNs-server
192.168.10.11
Switch(dhcp-config)#EXit
Switch(config)#IP
DHCp EXcluded-address 192.168.20.1 192.168.20.10
Switch(config)#
Switch(config)#INterface
FastEthernet 0/24
Switch(config-if)#SWitchport
MOde Trunk
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#EXit
Switch(config)#INterface
Range FastEthernet 0/1-2
Switch(config-if-range)#SWitchport
MOde Trunk
Switch(config-if-range)#INterface
Range FastEthernet 0/3-4
Switch(config-if-range)#SWitchport
MOde Trunk
Switch(config-if-range)#
|
Konfigurasi
pada Switch 2
|
Switch>ENable
Switch#CONFigure
terminal
Switch(config)#INterface
Range FastEthernet 0/1-2
Switch(config-if-range)#SWitchport
MOde Trunk
Switch(config-if-range)#INterface
Range FastEthernet 0/3-4
Switch(config-if-range)#SWitchport
MOde Access
Switch(config-if-range)#SWitchport
Access VLan 30
%
Access VLAN does not exist. Creating vlan 30
Switch(config-if-range)#
|
Konfigurasi
pada Router
|
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip dhcp pool
POOL-VLAN10
Router(dhcp-config)#NETwork
192.168.10.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#DEfault-router
192.168.10.1
Router(dhcp-config)#DNs-server
192.168.10.11
Router(dhcp-config)#EXit
Router(config)#IP DHcp
excluded-address 192.168.10.1 192.168.10.10
Router(config)#ip dhcp pool
POOL-VLAN20
Router(dhcp-config)#NETwork
192.168.20.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#DEfault-router
192.168.20.1
Router(dhcp-config)#DNs-server
192.168.10.11
Router(dhcp-config)#EXit
Router(config)#IP DHcp
EXcluded-address 192.168.20.1 192.168.20.10
Router(config)#IP DHcp POol
POOL-VLAN30
Router(dhcp-config)#
Router(dhcp-config)#network
192.168.30.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router
192.168.30.1
Router(dhcp-config)#dns-server
192.168.10.11
Router(dhcp-config)#ex
Router(config)#ip dhcp
excluded-address 192.168.30.1 192.168.30.10
Router(config)#interface
fastEthernet 0/0.10
Router(config-subif)#ip address
192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no sh
Router(config-subif)#interface
fastEthernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation
dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address
192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no sh
Router(config-subif)#interface
fastEthernet 0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation
dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address
192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no sh
Router(config-subif)#interface
fastEthernet 0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation
dot1Q 30
Router(config-subif)#ip address
192.168.30.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no sh
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface
fastEthernet 0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)# |
Untuk konfigurasi pada PC Server dapat dilakukan dengan memasukkan alamat IP seperti gambar diatas.
Setelah Server sudah selesai dilakukan penambahan IP dan juga konfigura lain kita selnjutnya memastikan apakah si Client menerima IP DHCP atau tidak yakni dengan cara masuk ke menu Desktop dan pilih konfigurasi yang memiliki gambar tabel IP kemudian ubah dari Static ke DHCP. dan dapat dilihat sendiri konfigurasi yang saya lakukan success.
Nah setelah selesai melakukan konfigurasi coba lakukan ping atau mengirimkan pesan dari PC Server ke Client,
E.Referensi
Mas Nadjib.
Mas Rival.
Buku Best Path
F.Waktu
pelaksanaan
08.00 WIB -16.00 WIB.
3.Penutup
G.Kesimpulan
H.Alat
yang dibutuhkan
-Satu buah laptop.
-PacketTracer.
0 Komentar