Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaruh,

1.Pendahuluan
     Hai sobat IT gimana kabarnya hari ini baik sekali dan juga sehat selalu bukan, nah pada kesempatan kali ini kita akan bicara mengenai security,kalau bicara tentang security pasti kita bertanya-tanya seperti( apakah sistem kita ini aman ? Lalu gimana cara mengamankan sistem kita jika sistem tidak aman), Nah maka dari itu pula disini kedatangan seorang yang sangat luar biasa hebat dari dunia IT yang memborong banyak sekali sertifikasi dan juga gelar yakni siapa lagi kalau bukan Michael Takeuchi.
A.Pokok Bahasan
      Sharing Network Security bersama Michael Takeuchi.
B.Latar Belakang
     Karena ingin mengetahui apakah sistem dan juga jaringan yang kita gunakan ini apakah aman atau tidak.
C.Tujuan
    Untuk mencegah dan juga mengantisipasi serangan yang terjadi terhadap jaringan yang kita gunakan ini.
2.Isi
D.Pembahasan



      Jika kalian berbicara tentang security kalian pasrti akan langsung berpikir tentang keamanan, Ya iyalah artinya secuty itu keamanan. Nah maka dari itu kita sebagai generasi yang hidup dalam ruang lingkup serba degan teknologi IT dan juga dengan Jaringan maka kita disini juga memiliki andil untuk berperan didalamnya. Seperti yang dibicarakan oleh Mas Michael Takeuchi siang tadi(seorang NetworkAnalyst/Consultant/Engineer/Integrator/Designer/Architect/Specialist Administrator)Trainer, bahwasannya sebuah jaringan ini tidak ada yang aman, ya contohnya pada siang tadi kita ditunjukkan dan dipameri bahwasannya sebuah jaringan dapat dijebol jika tidak memiliki keamanan yang sangatlah kuat, yakni untuk implemetasinya menggunakan remote jaringan Mikrotik tanpa mengetahui user dan pasword didalamnya. Sangat mulus sekali, tindakan yang dilakukan oleh Michael, hanya dengan menggunakan beberapa fitur software dan juga OS yang mendukung jaringan Wifi Mikrotik-BLC dapat ditembus dengan sangat mudahnya. Ini tentunya tidak secara instan beliau lakukan karena untuk masuk kedalamnya diperlukan analogi dan juga pemahaman untuk dapat benar-benar bisa saampai didalamnya. Lalu metode apa yang digunakan agar kita dapat melakukannya seperti Mas Michael Takeuchi ? Untuk itu sebenarnya masih sama seperti yang diungkapkan oleh Mbah Suro Dhemit, yakni tentang pemahaman akan Model referensi Osi Layer. Kenapa demikian, karena jikalau kita tahu alur komunikasi tersebut seperti apa! maka kita akan tahu celah-celah dimana kita dapat masuk kedalam jaringan itu dimana saja bahkan tanpa dike.
Berikut alur tahui olehorang lain model Layer Osi-nya:




Bisa dilihat gambar diatas adalah alur informasi dapat diterima dari pengirim ke penerima, dimulai dari Upperv Layer :
  1. Application Layer.
  2. Presentation Layer.
  3. Session Layer.
<=====================================================================>
Lower Layer :
  1. Transport Layer.
  2. Network Layer.
  3. Data-link Layer.
  4. Physical Layer.
     Nah dari pengelompokan diatas daat kalian lihat bahwasannya Upper Layer memiliki tiga bagian pengelompokan, dimana dalam tiga kelompok satu bagian ini data sudah dalam eksekusi untuk nantinya ditampilkan misalnya dalam sesi pemilihan bentuk format sebuah data, seperi .img, .png, .jpg, .jpeg, .mp3, .mp4, .mkv, dan lain-lain.
     Sedangkan pada Lower Layer semuanya dikelola secara teknis oleh bagian Network Engineer. Nah jika kalian sudah bisa memahami dari masing-masing layer, cara dan juga prinsip kerjanya seperti apa tak mungkin kalian tak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Michael. Untuk implementasi realnya model referensi Osi ini mungkin hanya digunakan sebagai pemahaman akan nantinya digunakan untuk solving troubleshooting, sedangkan yang menggantikannnya adalah model TCP/IP, yang lebih ringkas dan singkat.
MODEL TCP/IP

MODEL REFERNSI OSI LAYER

    Application Layer.






  VS
    Application Layer.
    Presentation Layer.
    Session Layer.
    Transport Layer.
    Transport Layer.

Internet Layer
    Network Layer.
    Data-link Layer.
    Network Layer.
    Physical Layer.


      Kalau menurut saya sendiripun, didalam dunia IT dan Komunikasi segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin, asal ada kemauan dan mau memahami langkah demi langkah maka hasilnya-pun tak akan memungkiri kerja keras. O… ya sedikit mengulas dari saya untuk pemahaman tentang security,dalam dunia IT ini banyak orang yang salah mengartikan arti kata hacker , karena sayapun juga pernah membaca artikel dari portal wb bernama Yo Linux, Linus Trovalds mengatakan bahwasannya Hacker adalah pengembang yang ingin melakukan eksplorasi bukanlah seorang yang merusak akan tetapi banyak dari luar sana yang mengartikan hacker adalah perusak, padahal yang melakukan kegiatan merusak tersebut adalah Cracker.
E.Referensi
-
F.Waktu pelaksanaan
11.30 WIB – 16.00 WIB.
3.Penutup
G.Kesimpulan
      Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwasannya untuk dapat mengetahui lebih dalam tentang dunia security kita haruslah meguasai, juga tahu dan paham alur sistem informasi menggunakan model referensi OSI.
H.Alat yang dibutuhkan
-Satu buah laptop (Dokumentasi pembicaraan).

0 Komentar